Tantangan di masa Industri 4.0


Sebelum kita membuka pembahasan mengenai apa saja tantangan industri 4.0 ini, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu industri 4.0? Jika digambarkan secara umum, maka industri 4,0 ini adalah kemajuan yang menggabungkan teknologi cyber dengan teknologi otomatisasi. Dimana teknologi manufaktur sendiri sudah mencangkup sistem pertukaran data dan tren otomatisasi yang ada di dalam industri 4.0 ini.
Tentunya, ini akan memberikan perubahan yang berdampak sangat banyak pada sistem dunia kerja. Tidak hanya itu, industri 4.0 ini secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap gaya hidup dan kemajuan ekonomi. Secara singkat, kita mengenal istilah industri 4.0 ini untuk menggambarkan teknologi yang modern nan cerdas yang terhubung di kehidupan sehari-hari masyarakat.
Source : yonomaulana.com


Bagaimana Prinsip Rancangan Industri 4.0?

Prinsip dari revolusi industri 4.0 ini sendiri ada 4, yaitu:

  1.        Kesesuaian atau Interoperabilitas : ini adalah prinsip yang menyatakan kemampuan mesin, sensor maupun perangkat agar bisa terhubung dengan satu sama lain dan manusia dengan perangkat yang terhubung ke internet.
  2.       Transparasi Informasi : Ini merupakan jenis prinsip yang memungkinkan peangkat menghasilkan dunia virtual menggunakan sistem informasi digital.
  3.       Bantuan Teknis : Menyatakan kemampuan dari sistem yang bisa mempermudahkan manusia untuk melakukan visualisasi dan pengolahan data secara digital.
  4.       Keputusan mandiri : Gambaran dimana sistem akan mampu untuk melakukan tugas dan memberikan keputusan semandiri mungkin.

Apa Saja Tantangan Industri 4.0?

Seperti judul yang telah kita lampirkan di atas, kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai apa-apa saja tantangan industri 4.0. Berikut beragam tantangan industri 4.0 yang akan dihadapi oleh masayarakat sekarang ini.

Perubahan Industri

Ini merupakan tantangan industri 4.0 yang mungkin akan terlihat lebih jelas. Dimana kita akan merasakan adanya perubahan dan transformasi industri yang jelas dengan cepat. Dimana jenis dari beragam industri lama akan terlihat tenggelam dan digantikan oleh ragam jenis industri baru yang disruptif dan eksponsial. Dimana kita akan menemukan banyak model bisnis baru, pengguna baru dan nilai dari proposition yang baru juga.
Misalnya saja ecommerce yang beredar luas sekarang telah menggantikan peranan dari ritel tradisional yang sempat menjadi panutan di dalam industri lama. Peranan media online yang menggantikan media cetak, layanan OTT yang menggantikan layanan tekno dan additive manufacturing dengan sistem 3D yang juga akan mengalahkan layanan mass manufacturing. Bahkan, hal yang paling sering dan masih tergolong baru adalah penggunaan dari cryptocurrency yang menggantikan nilai tukar mata uang negara.

Ketimpangan Ekonomi

Ini boleh jadi menjadi salah satu tantangan industri 4.0 yang tergolong pelik dan membutuhkan solusi yang nyata. Dimana banyak orang akan merasakan adanya dampak dari ketimpangan ekonomi yang menjalar dari sang pemilik modal dengan orang-orang yang hanya mengandalkan jasa tenaga kerja biasa (labor).
Adanya dampak monopoli dari masalah yang dikenal dengan sebutan platform effect ini merupakan hasil dari industri 4.0. Ini akan menyatakan biaya produksi akan mendekati nilai nol seiring dengan meningkatnya ekonomi platform digital. Karena, orang-orang akan lebih sering menggunakan yang namanya software alias platform digital dengan adanya perubahan dalam industri 4.0 ini.

Pengangguran Masal

Karena perkembangan industri 4.0 yang semakin pesat, maka akan banyak robot atau paltform digital yang menggantikan pekerjaan manusia. Tahukan bagaimana dampaknya? Ya, ini akan menyebabkan berkurangnya lapangan pekerjaan dan akan menimbulkan masalah pengangguran masal. Dengan perkembangan teknologi yang ada, ada banyak sekali profesi alias pekerjaan yang sudah diotomatisasi atau diambil alih oleh robot.
Tentunya, revolusi industri 4.0 ini akan memberikan banyak kemudahan dan tantangan dengan segala jenis masalah yang ada. Berkurangnya SDM yang tergantikan oleh robot akan menjadi resiko yang besar. Namun, industri akan lebih efisien dan kompak. Jadi, yang perlu kita lakukan adalah mencari jalan tengah untuk semua tantangan dan resiko yang ada di industri 4.0 ini.


Author
 Deden Hardan Gutama


No comments:

Post a Comment

Pages